Silogisme Alternatif

Silogisme terdiri dari beberapa macam, yaitu
1.Silogisme Katagotial
2.Silogisme Hipotetik
3.Silogisme Alternatif
4.Silogisme Disjungtif
5.Silogisme Entimen

Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh:
   *Nenek Sumi berada di Bandung atau Bogor
   *Nenek Sumi berada di Bandung
   *Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Silogisme

Tata cara Penulisan Ilmiah

PETUNJUK PENULISAN ILMIAH



Penulisan Ilmiah merupakan karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan kurang lebih 100 sks dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing  sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Setara Sarjana Muda.

TUJUAN
Tujuan dalam Penulisan Ilmiah adalah melatih mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.

ISI DAN MATERI
Isi dari Penulisan Ilmiah diharapkan memenuhi aspek-aspek di bawah ini :
1. Relevan dengan jurusan dari mahasiswa yang bersangkutan.
2. Mempunyai pokok permasalahan yang jelas.
3. Masalah dibatasi

STRUKTUR PENULISAN ILMIAH
Susunan struktur Penulisan Ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Bagian Awal
2. Bagian Pokok :
        Bab Pendahuluan
        Bab Landasan Teori
        Bab Pembahasan
        Bab Penutup
3.     Bagian akhir

A. Bagian Awal
Bagian Awal, terdiri atas :
- Halaman Judul
Ditulis sesuai dengan cover depan standar Penulisan Ilmiah Universitas Gunadarma.
- Lembar Pengesahan
Dituliskan Judul PI, Nama, NPM, Tanggal Sidang, Tanggal Lulus, dan tanda tangan pembimbing, koordinator PI, serta Ketua Jurusan.
- Abstraksi
Berisi ringkasan dari penulisan. Maksimal 1 halaman.
- Kata Pengantar
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan ilmiah (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan).
-    Daftar isi
- Daftar Tabel           (
- Daftar Gambar (  Kalau ada
- Daftar Lampiran (


Bagian Pokok

Bab I : PENDAHULUAN

Latar Belakang
Bagian ini berisikan uraian/penjelasan yang berkaitan dengan fenomena-fenomena atau alasan-alasan yang mendasari mahasiswa/peneliti memilih atau tertarik untuk meneliti tema yang ditulis.

Rumusan dan Batasan Masalah
Atas dasar latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, pada bagian ini mahasiswa/peneliti mulai mengidentifikasi, membatasi dan selanjutnya merumuskan masalah yang hendak diteliti. Setelah rumusan masalah ada, mahasiswa/peneliti dapat menterjemahkan rumusan masalah tersebut dalam bentuk kalimat pertanyaan penelitian.

Tujuan Penelitian
Bagian berisi tujuan penelitian yang hendak dicapai, dan hal ini seharusnya mengacu kepada rumusan dan pertanyaan penelitian yang telah dibuat sebelumnya.

Manfaat penelitian
Sedikit berbeda dengan tujuan penelitian, sub bab manfaat penelitian berisikan manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan mahasiswa/peneliti tersebut.

Metode Penelitian
Bagian berisikan tentang bagaimana secara ilmiah, penelitian akan dilakukan. Poin-poin penting dalam bagian ini adalah :
Objek penelitian
Data / Variabel
Metode pengumpulan data / variabel
Hipotesis
Alat analisis yang digunakan,

Agenda Penelitian
Bagian ini hanya ada selama mahasiswa/peneliti masih dalam tahap pengajuan UP (usulan penelitian), dan dihilangkan dalam penulisan format PI selanjutnya.

Bab II : LANDASAN TEORI

2.1. Kerangka Teori
Bagian ini berisikan berbagai pengertian dan pemahaman mengenai teori yang benar-benar relevan dengan topik dan variabel.

2.2. Kajian Penelitian Sejenis
Bagian ini berisikan kajian mahasiswa/peneliti terhadap hasil-hasil penelitian sejenis atau penelitian yang memiliki kesamaan topik atau variabel dengan topik atau variabel yang sedang dan akan diteliti oleh mahasiswa/peneliti.

2.3. Alat Analisis
Bagian berisi penjelasan rinci (rumus, formulasi, langkah-langkah perhitungan, dsb.) mengenai berbagai alat analisis deskriptif dan kuantitatif yang akan digunakan dalam analisis masalah/pembahasan.


Bab III : METODE PENELITIAN ( lihat sub-bab 1.5. dalam Bab I )

Objek Penelitian
Data / Variabel Yang Digunakan
Metode Pengumpulan Data
Hipotesis
Alat Analisis Yang Dingunakan

Bab III ini dibuat untuk memberikan ruang yang lebih luas lagi bagi mahasiswa/peneliti dalam menguraikan dan menjelaskan metode penelitian yang akan digunakan, sementara keberadaan sub-bab 1.5. terlalu ringkas, khususnya untuk materi-matari penelitian dengan menggunakan data primer dan melakukan survei.

Bab IV : PEMBAHASAN

4.1. Data dan Profile Objek Penelitian
Bagian berisikan Data dan Profile singkat objek penelitian

4.2. Hasil Penelitian dan Analisis/Pembahasan
Dalam bagian ini, mahasiswa/peneliti mulai menyajikan data dan hasil penelitian dan mulai menganalisis secara deskriptif ( dengan tabel, grafik, flow, dan sejenisnya) serta mengkombinasikannya dengan analisis kuantitatif yang telah disebutkan dibagian sub-bab 1.5.5.

4.3. Rangkuman Hasil Penelitian
Berbeda dengan kesimpulan, bagian ini berisi rangkuman hasil penelitian, yang umumnya dapat disajikan dalam tabel ringkasan hasil.


Bab V : PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Bagian ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian mahasiswa/peneliti, yang pada prinsipnya merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian yang ada.
5.2. Saran
Isi yang ada pada bagian ini harus diprioritaskan pada saran terhadap butir-butir kesimpulan yang ada.

5.3. Keterbatasan Penelitian (optional)
Untuk beberapa kasus materi penelitian dan mungkin juga mahasiswa, bagian ini dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai keterbatasan yang ada dalam penelitian.

C. Bagian Akhir
- Daftar Pustaka
  Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan.
- Daftar Simbol
Berisi deretan simbol-simbol yang digunakan dalam penulisan, lengkap dengan    keterangannya.
- Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, program, gambar, perhitungan-  perhitungan, grafik, atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.

TEKNIK PENULISAN

1. Penomoran Bab serta subbab
- Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
- Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
II ………. (Judul Bab)
2.1 ………………..(Judul Subbab)
2.2 ………………..(Judul Subbab)
2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)
- Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.
- Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.

2. Penomoran Halaman
- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.

3. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel
- Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari tabel.
- Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang terletak di bab III.

4. Penulisan Daftar Pustaka
     Daftar Pustaka adalah daftar yang terperinci dan sistematis dari semua karya ilmiah yang digunakan penulis dalam menyusun penulisan ilmiahnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun teknik penulisannya memenuhi ketentuan sbb :
a. Alphabetis nama pengarang
b. Nama pengarang tanpa gelar ( dimulai dengan nama diri atau nama keluarga untuk pengarang asing
d. Penulisan setiap pustaka dalam satu spasi, sedangkan antara satu pustaka dengan pustaka berikutnya dengan jarak dua spasi.
e. Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan  sebagai berikut :
         Nama Pengarang, Tahun Penerbitan. Judul Karangan (dicetak tebal), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit.
f. Untuk sumber buku, penulisan daftar pustakanya antara nama pengarang judul, kota penerbitan dipisahkan oleh titik. Antara nama penerbit dengan tahun terbit dipisahkan koma. Untuk sumber dari majalah dan surat kabar, penulisan nama majalah atau surat kabar diakhiri dengan koma.


5. Pengutipan

-  Jika kutipan kurang atau sama dengan tiga baris, bagian awal dan akhir kutipan diberi tanda kutip, spasi tetap biasa.
- Kutipan yang lebih panjang dari tiga baris tidak perlu diberi tanda kutip, tapi diketik dengan jarak satu spasi dengan indent yang lebih dalam 7 ketuk dari kiri.

Cara Penulisan :
Ada dua cara menempatkan sumber kutipan di belakang bahan yang dikutip sebagai berikut :
Cara ringkas yaitu menempatkan sumber kutipan di belakang bahan yang dikutip ditulis dalam tanda kurung dengan menyebutkan : ‘Nama pengarang, tahun penerbitan dan halamn yang dikutip’
Cara langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung di bawah pernyataan yang dikutip yang dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak antara garis pemisah dengan teks satu spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber kutipan dua spasi, dan jarak baris dan kutipan harus satu spasi.

6. Format Pengetikan
- Menggunakan kertas ukuran A4.
- Margin Atas : 4 cm Bawah : 3 cm
Kiri : 4 cm Kanan : 3 cm
- Jarak spasi : 1,5
- Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
- Ukuran / variasi huruf : Judul Penulisan Ilmiah 16 / Tebal, Huruf Besar
   Isi             12 / Normal
 Subbab            12 / Tebal

7.  Persiapan Sidang
- Naskah Penulisan Ilmiah dibuat dalam bentuk transparan yang meliputi Bab I ( Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian), Bab IV ( Pembahasan dan Bab V (Penutup) dengan jenis/ukuran huruf : Time New Romans 18
Contoh halaman judul untuk jenjang S1 (warna cover biru telur asin)












































Contoh : Halaman judul untuk jenjang D3 (warna cover kuning)












































Contoh Lembar Pengesahan



LEMBAR PENGESAHAN





Judul PI :

Nama :
NPM :
Tanggal Sidang :
Tanggal Lulus :









Menyetujui
Pembimbing Koordinator PI




(  _______________ ) ( __________________ )



Ketua Jurusan Akuntansi.




( ____________________ )




ABSTRAK

Djoko Dwinanto.20200879
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PADA PT XYZ
PI. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2005
Kata Kunci : Pengendalian Mutu, Produk

(x + 62 + lampiran)


Abstrak merupakan pemadatan dari hasil penelitian / tulisan. Ditulis 1 spasi dengan jumlah maksimum 200 kata (maksimum 1 halaman). Isi abstrak mencakup Latar belakang, tujuan atau pertanyaan penelitian, metode penelitian / penulisan, hasil dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………



Daftar Pustaka (2000 - 2005)



Contoh Daftar Isi :

DAFTAR ISI
(3 spasi)

Halaman
Halaman Judul i
Lembar Pengesahan ii
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi   ……………………………………………………………………v
Daftar Tabel vi
Daftar Gambar vii
Daftar Lampiran viii

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah  1
Rumusan dan Batasan Masalah ……………………..… 2
Tujuan Penelitian ………………………………………...  3
Manfaat Penelitian ……………………………………….. 4
Metode Penelitian …………………………………………5

BAB II LANDASAN TEORI … 10
2.1.KerangkaTeori……………………………………………. 10
2.2. Kajian Penelitian Sejenis ……………………………….. 11

BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………… 25
3.1. Objek Penelitian, dst

BAB III PEMBAHASAN 30
4.1. Data dan Profile Objek Penelitian, dst

BAB IV PENUTUP 50
DAFTAR PUSTAKA 52
DAFTAR SIMBOL 53
LAMPIRAN 54









Contoh : Daftar Tabel

DAFTAR TABEL


                                                       Halaman

Tabel  3.1
Hasil Penjualan Produk periode 20XX
28
Tabel  3.2
Jumlah Bahan Baku selama Th 20XX
29
Tabel  4.1
Biaya Overhead Pabrik per Departemen
30
Tabel  4.2
Daftar Tenaga Kerja Langsung
35
Tabel  4.3
Daftar Staf Bagian Pabrik
38




Catatan : Tabel 4.1 menunjukkan tabel yang terletak pada Bab IV dengan urutan tabel No 1



Contoh : Daftar Gambar


DAFTAR  GAMBAR

            Halaman


Gambar  2.1
Biaya Tetap (Fixed Cost)
13
Gambar  2.2
Biaya Variabel (Variable Cost)
14
Gambar  4.1
Proses Produksi
34
Gambar  4.2
Proses Pembuatan Produk
35




Catatan : Gambar 4.3 menunjukkan gambar yang terletak pada Bab IV    dengan urutan gambar No 3






Contoh : Penulisan Daftar Pustaka


DAFTAR PUSTAKA


Agus Ahyari, 2003, Manajemen Produksi, Prencanaan Sistem Produksi, Buku 1, BPFE, Yogyakarta

Bowerman, Bruce dan O’Connell Richard T., 2001, Applied Statistics, Improving Business Processes, Irwin

Chris Hughes, 2000, Manajemen Produksi dan Operasi, Dahara Prize, Semarang

Eddy Herjanto, 2004, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Kedua, Grasindo, Jakarta

Gujarati, Damodar dan Sumarno Zain, Ekonometrika Dasar, Erlangga, Jakarta, 1999

Gould, F.J., G.D. Eppen, at all, 1991, Gould, Intoductory Management Science, Lindo Editition, Third Edition, Prentice-Hall,

Gunawan Soemodiningrat, 2000, Ekonometrika Pengantar, BPFE, Yogyakarta,
Kume, Hitoshi, Metode Statistik Untuk Peningkatan Mutu, MSP, Jakarta, 1989













































































ALTERNATIF JUDUL & MATERI
PENULISAN  ILMIAH

FAKULTAS EKONOMI
Semester ATA 2004/2005



Jurusan Akuntansi

Sistem  Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Dalam Menunjang Kualitas Pelayanan .
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Menunjang Pengelolaan Penjualan.
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Dalam Menunjang Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Usaha
Tinjauan Pelaksanaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Sisdm) Dalam Menunjang Keefektifan Program Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Manusia .
Tinjauan Sistem On-Line Terhadap Prosedur Otorisasi Dalam Administrasi Proses Produksi .
Tinjauan Tentang Penerapan Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban Pada Kinerja Manajer Pusat Pendapatan .
Analisis Penggunaan Sistem Pengumpul Data Kode Bar Dalam Menunjang Pengelolan Penjualan.
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagangan Dalam Menunjang Efektifitas Pengendalian Persediaan Barang Dagangan.
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Dalam Menunjang Efektifitas Pengendalian Intern Persediaan .
Analisis Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam Menunjang Efektifitas Pemberian Gaji
Analisis Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam Menunjang Efektifitas Pemberian Konpensasi Pegawai
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Kredit Dalam Menunjang Pengelolaan Kredit
Peranan Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Dalam Menunjang Ketepatan Pengambilan Keputusan Manajemen Pembelian.

B. Akuntansi Keuangan

Pengaruh Perubahan Tingkat Harga Umum Terhadap Nilai Persediaan Barang
Perbedaan Penyajian Laporan Keuangan Lessor Dengan Menggunakan Finance Lease Sebelum Dan Sesudah Diterapkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Psak) No. 30
Pengaruh Perubahan Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham.
Pengaruh Bagi Hasil Tabungan Mudharobah Terhadap Dana Pada Bank Syariah.
Pengaruh Penerapan Metode Penghapusan Piutang Terhadap Penyajian Piutang Dagang Dalam Neraca
Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Penerapan Good Corporate Governance (Gcg)
Hubungan Loan To Deposit Ratio Dengan Pendapatan Bunga Bersih Bank
Pengaruh Penetapan Harga Jual Dalam Meningkatkan Hasil Penjualan
Analisis Perbandingan Return On Investment (Roi) Sebelum Dan Sesudah Penerapan Psak No. 46
Perbandingan Bagi Hasil Bank Syariah Dengan Bunga Bank Umum
Analisis Kinerja Keuangan Terhadap Laba
Pengaruh Penghapusan Piutang Dagang Terhadap Cash Flow
Rasio-Rasio Keuangan Dan Keterkaitannya Dg Return Saham
Analisis Hubungan Antara Indeks Harga Saham Dan Exchange Rate

Akuntansi Manajemen

Penerapan Sistem Activity Based Managemen (Abm) Pada Fungsi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Laba Perusahaan
Analisis Total Quality Manajemen Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Operasional .
Analisis Kinerja Menggunakan Balance Scored Card
Analisis Persediaan Menggunakan Just In Time
Pengaruh Bencana Alam Terhadap Inflasi
Pengaruh Bencana Alam Terhadap Klaim Asuransi
Alternatif Pembiayaan Menggunakan Leasing
Pengaruh Pooling Sms Terhadap Pendapatan Perusahaan Penyedia Jasa Layanan Indosat
Analisis Perilaku Nasabah Dalam Menggunakan Kartu Kredit
Analisis Loyalitas Nasabah Terhadap Produk Bank
Analisis Pengaruh Leverage Keuangan Dan Risiko Saham Thd Return Saham Di Bej
Pengaruh Besarnya Biaya Pencegahan Terhadap Biaya Kegagalan Produk

Akuntansi Perpajakan

Analisis Perbandingan Pembebanan Pajak Penghasilan Pajak 21 Dan Pengaruhnya Terhadap Take Home Pay Karyawan
Analisis Perbandingan Terhadap Laba Setelah Pajak Sebelum Dan Sesudah Penerapan Psak No. 46 Tentang Akuntansi Pajak Penghasilan
Analisis Perbedaan Laba/Rugi Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Penyusutan Komersial Dan Metode Penyusutan Fiskal
Perbandingan Kebijakan Pajak Penghasilan Pasal 21 Untuk Karyawan Dalam Menunjang Penghematan Pajak Penghasilan Badan
Analisis Perbedaan Cara Pembebanan Pph 21 Yang Mengefisienkan Biaya Karyawan Perusahaan Dan Yang Mensejahterakan Karyawan



Pemerikasaan Akuntansi

Hubungan Pelaksanaan Pemeriksaan Operasional Dengan Kualitas Aktiva Produktif
Pengaruh Pemeriksaan Operasional Dalam Meningkatkan Efektivitas Penjualan
Hubungan Pemeriksaan Operasional Dengan Pelaksanaan Pelatihan Karyawan
Pengaruh Pelaksanaan Electronik Data Processing (EDP) Audit Terhadap Efektifitas Audit Persediaan
Hubungan Pemeriksaan Intern Dengan Kualitas Kolektibilitas Non Performance Loan
Peranan Controller Dalam Pengendalian Penjualan .
Hubungan Pelaksanaan Fungsi Pemeriksaan Intern Dengan Efektifitas Laporan Pemeriksaan Intern .
Hubungan Pemeriksaan Intern Dengan Tingkat Kecurangan
Peranan Auditor Internal Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Jasa .
Analisis Sistem Pengendalian Intern Persediaan Terhadap Rasio Aktifitas .
Hubungan Struktur Pengendalian Intern Dengan Keakuratan Pencatatan Penerimaan Kas .
Hubungan Pemeriksaan Intern Dengan Tingkat Kecurangan
Hubungan Pendidikan Dan Latihan Bagi Auditor Internal Dengan Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan
Hubungan Manajemen Audit Dengan Efektifitas Fungsi Pemasaran
Hubungan Kepuasan Kerja Bagi Auditor Internal Dengan Efektifitas Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan .
Hubungan Pemeriksaan Operasional Dengan Efektifitas Fungsi Personalia
Penerapan Pengolahan Data Elektronik
 Dalam Menunjang Efektifitas Pengendalian Intern Pendapatan
Hubungan Sertifikasi Qualifield Internal Auditor Dengan Prestasi Kerja Auditor Internal
Analisis Hubungan Pemeriksaan Operasional Dengan Efektifitas Struktur Pengendalian Intern


Jurusan Manajemen

     A.  Manajemen Pemasaran

Pengembangan  Produk  Baru
Survei Pasar   Terhadap Kebutuhan Produk
Strategi Pemasaran Produk Baru
Pengaruh Iklan dan Kehumasan Terhadap  Penjualan
Strategi  Promosi
Penerapan Kebijakan Harga
Strategi Bersaing  Dengan   Pendekatan Matrix strategi
Evaluasi Efektifitas  & Efisiensi  Saluran Distribusi
Evaluasi  Terhadap Pemilihan Saluran Distribusi
Perilaku Konsumen Dalam  Pembelian  Produk
Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen
Pengaruh  Perubahan Harga Terhadap Elastisitas Pembelian Produk
Perilaku-perilaku pemasaran lainnya
Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam  Pemilihan Tempat Berbelanja

Riset Segmentasi Pasar :
Analisis potensi pasar dan respon berbagai segmen
Target pasar sasaran
Analisis profil gaya hidup dan kesan terhadap karakteristik produk

Riset Produk
Penentuan desain produk yang optimal
Pengujian kemasan
Modifikasi produk
Posisi merek dan pengujian posisi
Pengujian pasar
Pengujian penempatan (posisi) pada tempat penjualan
Analisis atribut produk

Riset Harga
Harga dalam pemilihan merek
Kebijakan mengenai harga
Biaya dari setiap lini produk
Elastisitas harga berdasarkan permintaan
Respon yang diakibatkan oleh perubahan harga

Riset Promosi
Anggaran promosi yang optimal
Bauran promosi yang optimal
Keputusan mengenai media
Pengujian iklan yang kreatif
Evaluasi efektifitas iklan

Riset Distribusi
Menentukan tipe distribusi
Perilaku saluran distribusi
Intensitas grosir dan cakupan retail
Margin saluran distribusi
Lokasi retail dan outlet grosir

Riset Besarnya Ukuran Pasar, Daya Beli Konsumen, Analisis Distribusi Dan Profil Konsumen.
Riset Proporsi Dari Total Penjualan Yang Diterima Oleh Perusahaan Pesaing
Riset Analisis Penjualan Berdasarkan Wilayah Geografis, Lini Prduk, Tipe Dan Besaran Penjualan.
Riset Persepsi Konsumen Terhadap Suatu Perusahaan Atau Produk
Riset Pola Konsumsi Suatu Produk.
Riset Pola Aliran, Jumlah Dan Lokasi Distributor
Riset Kisaran Dan Frekuensi Perubahan Harga Dan Respon Konsumen Terhadap Perubahan Harga
Riset Pola Konsumsi Terhadap Media Dan Profil Konsumen


     B.  Manajemen Keuangan (D3)

Laporan Keuangan ( diutamakan selain analisis ratio keuangan )
Economic Order Quantity (EOQ, diutamakan yang tidak standar )
Kebutuhan Modal Kerja
Penilaian Investasi
Perilaku-perilaku keuangan lainnya


C.  Manajemen Sumber Daya Manusia

Pelatihan Dan Pengembangan
Rekruitment ( diutumakan analsis kebutuhannya )
Penempatan Karyawan
Produktivitas Tenaga Kerja
Promosi Jabatan
Kesejahteraan Karyawan
Perencanaan Sumber Daya Manusia.
Pemberian Kompensasi (Reward)
Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan
Penilaian Efektivitas Sumber Daya Manusia
Penilaian Performansi Pekerjaan
Kepemimpinan
Analisis berkenaan dengan ‘the right man on the right place”
Perilaku-perilaku SDM lainnya

D.  Investasi

Pemecahan Saham
Mengetahui Nilai Saham
Penilaian Investasi Waralaba
Pengambilan Keputusan Investasi dari berbagai macam sumber pembiayaan
Efisiensi penggunaan Modal Pinjaman (Jangka Panjang, jangka Pendek)
Analisis Penjadwalan Piutang
Analisis Nilai Waktu Uang (Pemilihan Penentuan pembayaran/pembelian (Tunai, Kredit dengan suku bunga flat/efektif)
Penilaian Resiko
Penilaian Rangking Perusahaan
Stabilitas dan Prediktabilitas Beta Saham
Portofolio
Perilaku-perilaku investasi lainnya

Manajemen Operasional

Penentuan Lokasi Usaha
Analisis Layout Usaha
Peramalan Produksi
Penentuan Produksi Optimal
Analsis / Perancangan Proses Produksi
Pengendalian Persediaan
MRP
Penugasan ( Produksi )
Penjadwalan
Pengendalian Mutu
 Berbagai Topik Produksi Jasa
 Sertifikasi-sertifikasi produksi
 Perilaku-perilaku Produksi Lainnya

Perbankan

Analisis Produk Perbankan
Analisis Pelayanan Perbankan
Kesehatan Bank
Industri Perbankan
Lembaga Keuangan Lainnya ( non Bank )
Industri non Perbankan
BPR

Lain-lain

Perkoperasiaan di Indonesia
Survei UKM
Survei Pedagang Kaki Lima
Dampak Ekonomi Perkembangan Kota ( Depok misalnya )
Dampak Ekonomi Keberadaan Institusi Pendidikan


Filename : Materi Penulisan Ilmiah.




























TATA TERTIB  DAN  ETIKA PENGUJIAN
SIDANG PENULISAN ILMIAH

Fakultas Ekonomi


Dalam upaya untuk menciptakan suasana pelaksanaan sidang penulisan ilmiah yang tenang dan tertib , maka diperlukan aturan Tata Tertib dan Etika dalam pengujian Sidang Penulisan Ilmiah bagi Bapak/Ibu Dosen Penguji yakni sebagai berikut :

Penguji dimohon hadir tepat waktu dan mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan jalannya pelaksanaan siding.

Penguji wajib hadir di ruangan 15 menit sebelum pelaksanaan sidang.
Penguji memasuki ruang sidang berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh  Bagian Penulisan Ilmiah.
Memeriksa/mencocokkan KTM/KRS atau kartu identitas peserta sidang
Memeriksa kerapihan peserta sidang
Memberi penjelasan tentang aturan persidangan yang disampaikan oleh Koordinator Penguji.
Merencanakan alokasi waktu, agar setiap peserta sidang mendapat waktu yang adil (kurang lebih untuk setiap peserta 30 menit)

Sesama penguji berkoordinasi dalam hal pembagian tugas dan pembagian pertanyaan.

Dalam setiap pelaksanan sidang dipimpin oleh seorang Koordinator Penguji yang telah ditunjuk oleh Bagian Sidang PI
Koordinator Penguji bertanggung jawab terhadap jalannya sidang.
Penguji harus membagi pertanyaan meliputi : penyajian, penulisan, dan penguasaan materi.

Penguji menciptakan suasana ‘akademis’ dan menjaga kesopanan dalam pengujian:

Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta Ilmiah.
Pertanyaan penguji disesuaikan dengan materi atau topik yang diambil oleh peserta sidang.
Penguji harap berpakaian rapi, tidak makan, merokok, dan membicarakan hal yang tidak perlu  dengan sesama penguji selama sidang berlangsung.
Dapat mengendalikan diri/tidak emosional dan bersikap objektif terhadap peserta sidang PI

Penguji tidak berwenang menolak melakukan pengujian peserta sidang dengan anggapan materi tidak sesuai dengan jurusan yang diambil :


Penyeleksian materi dilakukan oleh Dosen Pembimbing
Apabila materi yang ditulis sangat menyimpang  dengan jurusan yang diambil,  penguji tetap melaksanakan pengujian sidang. Untuk selanjutnya harap dikonsultasikan secara internal antara penguji, pembimbing dan bagian Penulisan Ilmiah.

Penguji harus memberikan kesempatan presentasi kepada peserta sidang :

Pertanyaan diajukan setelah presentasi peserta sidang dirasa cukup oleh penguji
Sesama Penguji diharapkan untuk saling memberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada peserta sidang.
Pertanyaan diajukan dengan bahasa yang jelas agar mudah ditangkap oleh peserta sidang


Penguji tidak bersikap apriori tentang materi penulisan, dosen yang membimbing dan mahasiswa peserta sidang :

Penguji tidak diperkenankan menyalahkan Dosen Pembimbing PI
Pengujian dan penilaian dilakukan secara obyektif

Penguji secara bersama-sama melakukan penilaian terhadap peserta sidang :

Nilai peserta ditentukan secara bersama-sama dengan memperhatikan jalannya  sidang
Penguji bertanggung jawab terhadap nilai yang diberikan dengan membubuhkan tanda tangan di lembar penilaian
Penilaian meliputi penulisan, penyajian dan penguasaan materi
Tidak diperkenankan untuk mengumumkan hasil sidang baik dalam bentuk nilai angka ataupun huruf.

Berdasarkan kesepakatan para penguji, ditunjuk Dosen Penguji yang merevisi naskah hasil sidang Penulisan Ilmiah peserta.

Koordinator Penguji mengumumkan kepada peserta sidang, bahwa penulisan ilmiah yang telah disidangkan wajib untuk direvisi dengan batas waktu sesegera mungkin.
Dosen Penguji yang ditunjuk untuk merevisi tidak diperkenankan untuk menolak atau mengalihkan revisi ke Dosen Penguji lain, kecuali ada alasan khusus tertentu yang memang bisa dipertanggungjawabkan.





































UNIVERSITAS GUNADARMA
Fakultas Ekonomi

SATUAN ACARA TATAP MUKA
Bimbingan Penulisan Ilmiah




Per- temuan ke
Pokok Bahasan dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar
Teknik Pengajar an
Media PembelaJAR AN
Tugas
Ref

1

PENDA HULUAN

TIU : Memberikan gambaran scr umum tentang pengertian, Tu juan, Manfaat dan Aturan Pe nulisan Ilmiah.

Penjelasan Umum Penulisan Ilmiah
Mahasiswa memahami tentang Pengertian,, Tujuan dan Manfaat Penulisan Ilmiah.

Persyaratan Akademik dan Tata Cara Penilaian     Dalam Pengambilan Penulisan Ilmiah.

Mahasiswa mengetahui persyaratan yg harus dipenuhi dlm pengambilan Penulisan Ilmiah.
Mahasiswa mengetahui apa yang harus dilaku- kan apabila ada pengulangan PI.
Mahasiswa mengetahui unsur penilaian apa sa- ja dalam penulisan ilmiah.

Aturan, Etika, Tata Cara Penulisan Ilmiah.

Mahasiswa mengetahui tentang Etika / Tata tertib dalam proses Pembimbingan dengan Dosen Pembimbing.
 Mahasiswa mengetahui norma-norma penelitian ilmiah termasuk penulisan disesuaikan dengan pedoman penelitian yang ditetapkan kampus

Pengarahan materi / tema penelitian ilmiah sesuai dengan Jurusan
Mahasiswa memperoleh gambaran terhadap materi penelitan ilmiah yang akan diambil

Pengarahan pengambilan data untuk penelitian
mahasiswa diarahkan untuk memperoleh data yang mudah diperoleh

Penyusunan Proposal /Usulan Penelitian.
mahasiswa diharapkan mempersiapkan proposal sesuai yang telah diuraikan dosen pembimbing pada minggu berikutnya.


Kuliah mimbar. Diskusi kelompok

Papan tulis, OHP.

Mencari materi/judul untuk diajukan minggu berikutnya

1,2,3

2 & 3

Pengajuan proposal

TIU : Memberi- kan pemaha man terhadap mhs tentang pembuatan pro posal peneliti- an

Persetujuan materi / judul penelitian Ilmiah
Mahasiswa mengajukan materi / judul dan alternatif materi /judul untuk kemudian ditetapkan dosen sebagai materi/judul yang akan ditulis dalam penelitian

Pengajuan proposal
Mahasiswa membuat proposal sesuai format dalam pedoman penulisan dengan materi yang telah ditetapkan

Koreksi proposal
Mahasiswa mengkoreksi proposal setelah melakukan pembimbingan dengan dosen

Persetujuan proposal
Apabila proposal sudah sesuai dengan pedoman dan materi yang ditetapkan oleh dosen pembimbing, dosen memberi persetujuan proposal untuk segera dimulai penulisan


Tatap muka dg dosen

Papan tulis

Membuat proposal

1,2,3

4

Landasan teori, data PERUSH, METODOLO- GI PENELITI AN.

tiu : Membe- ri pemahaman kpd mhs tentang penyu sunan Landa san Teori dan Metode Penelitian.

Kerangka Teori yang akan Digunakan.
Mahasiswa diarahkan untuk mengambil teori sesuai dengan materi penelitian.

Pengarahan referensi dan Penelitian Sejenis.
Mahasiswa mengetahui referensi apa saja yang dapat digunakan untuk membantu menganalisis masalah di bab selanjutnya.
Mahasiswa diarahkan untuk dapat melihat dan mereview hasil penelitian orang lain agar lebih menghargai hasil karya tersebut.

Koreksi tata cara pengutipan sesuai pedoman PI
Mahasiswa mengetahui kesalahan dalam   pengutipan dan melakukan koreksi terhadap PI yang diambil

Objek, Data dan Metode Penelitian.
Mahasiswa mengetahui jenis data apa yang sebaiknya digunakan.
Mahasiswa mengetahui metodologi penelitian yang sebaiknya digunakan.




Tatap muka dg dosen


Mencari teori dan perusahaan atau data yang akan diambil

1,2,3

5 – 7

Analisis data dan kesimpulan

TIU : Memberi kan pengetahu an dan pema haman kpd mhs agar da- pat melakukan pengolahan dan analisis data.

Pengumpulan Data
Mahasiswa mengolah data yang sudah diperoleh melalui survei, wawancara, atau data sekunder

Analisa Data
Mahasiswa menganalisis hasil dari pengolahan data

Kesimpulan sementara
Mahasiswa membuat kesimpulan sementara dari analisis yang telah dilakukan.

Membuat kesimpulan akhir
Mahasiswa menyempurnakan kesimpulan sementara yang telah diperoleh pada bab V

Pemeriksaan Keseluruhan Bab.
Mahasiswa mengetahui Bab-Bab yang masih belum sempurna dan mencoba untuk diperbaiki.


Tatap muka dg dosen


MelakukanPengolahan dan Analisis data.

1,2,3

8

Penyempur-Naan  PI (finishing)

TIU : secara umum pd pertemuan ini mhs mengeta hui bgm mela kukan penyem purnaan PI

Penyempurnaan penelitian
Mahasiswa menyempurnakan penelitian sesuai dengan pedoman penelitian

Persetujuan sidang PI oleh dosen pembimbing
Mahasiswa mendapat persetujuan sidang dari Dosen Pembimbing.
Mahasiswa melengkapi persyaratan sidang

Pembuatan Transparan untuk Presentasi.
Mahasiswa mengetahui dalam hal pembuatan Transparan.


Tatap muka dg dosen




1,2,3

REFERENSI :

Rahmat Pambudy (Ed)., 1995. Metode Penelitian Sosial Ekonomi, Direktorat PTS Dirjen Dikti.
Singarimbun, Masri. 1995. Metode Penelitian Survey, LP3ES, Jakarta.
Team Perumus, 2005. Petunjuk Penulisan Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Edisi Revisi. Depok.
Referensi lain yang relevan dengan pokok bahasan di atas.

SUMBER : http:/daryono.staff.gunadarma.ac.id






This is Unique!!!

Bosan dengan gaya rambut yang biasa? atau kurang pede dengan penampilan? mungkin gaya rambut seperti ini bisa menjadi inspirasi untuk merubah gaya anda.

berikut ini 5 model rambut yang unik menurut saya



Ini sepertinya seorang pensiunan tentara yang mengubah rambutnya seperti topi, ya topi nya permanen tentunya ^_^




Di nomer berikutnya ada wanita asia seakan menikmati pijat dari rambutnya sendiri, mungkin itu manjur hehehe






Ini dia legenda tim nasional Brasil, dia adalah Ronaldo!!!






Wanita korea yang memanfaakan rambut sebagai peliharaannya :D








Yang terakhir ini benar benar paling unik, lihat aja deh kalau nggak percaya, bingung juga ngejelasinnya



"Fast and Furious 7" Dirilis pada April 2015


Spekulasi tentang kelanjutan film Fast and Furious 7menyusul tewasnya salah satu pemeran utama, Paul Walker (Brian O’Conner), di mobil Porsche Carrera GT, Sabtu (30/11/2013), akhirnya jelas. Vin Diesel, yang juga menjadi pemeran utama, berkoar di Facebook bahwa film ini tetap akan rilis, meski jadwalnya diundur ke 10 April 2015.

"Adegan terakhir kami difilmkan bersama... ada rasa yang unik pada bagian penyelesaiannya, yang kami berikan dengan bangga... Di film, kami sekarang telah menyelesaikan hal itu... keajaiban yang diabadikan... dan setelah berapa jauh kami melangkah... Fast and Furious 7 akan dirilis pada 10 April 2015! Dia (Paul) ingin Anda tahu hal ini lebih dulu," tulis Vin dalam akun Facebooknya.

Menyertai pernyataan Vin, Universal Studio (US) langsung menyampaikan bahwa Fast and Furious 7 tetap akan rilis meski mundur. Keyakinan membumbung tinggi untuk seri ke-7 ini, seperti ketika muncul seri perdana dan seri ke-5 sebagai salah satu film sukses dunia.

Awalnya, salah satu sekuel dari film dengan banyak mobil kencang serta modifikasi tersukses garapan US ini dirilis pada 11 Juli 2014. Kejadian mendadak yang menewaskan Paul Walker memaksa US merombak naskahagar mendapat jalan cerita yang pas.

Pernyataan itu sekaligus dijadikan US sebagai sanggahan dan spekulasi tentang bakal dihentikannya produksi film, atau dihapusnya karakter Brian O’Connor dalam cerita. Adapun menurut sumber lain, beberapa adegan Paul selanjutnya akan dibintangi oleh adiknya, Cody, untuk memanfaatkan wajah Paul dengan teknologi digital, khusus untuk adegan dengan pengambilan gambar close-up.

Langkah seperti ini sudah pernah dilakukan US dan DreamWorks ketika Oliver Reed meninggal akibat serangan jantung dalam proses pembuatan film Gladiator. Adegan lanjutan dikerjakan dengan teknik digital (superimpose), dan akhirnya mendapat piala Oscar sebagai The Best Picture.


Kompas.com

Sekilas tentang Barrack Obama

Barack Hussein Obama  lahir 4 Agustus 1961 adalah Presiden Amerika Serikat ke-44 yang saat ini sedang menjabat. Ia merupakan orang Afrika Amerika pertama yang menempati jabatan tersebut.

Lahir di Honolulu, Hawaii, Obama merupakan lulusan Universitas Columbia dan Harvard Law School, tempat ia menjadi presiden Harvard Law Review. Ia dulunya seorang penggerak masyarakat di Chicago sebelum mendapat gelar hukumnya. Ia bekerja sebagai jaksa hak-hak sipil di Chicago dan mengajar hukum konstitusi di University of Chicago Law School sejak 1992 sampai 2004. Ia tiga kali mewakili Distrik ke-13 di Senat Illinois mulai tahun 1997 hingga 2004, namun tidak lolos ke tahap Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat tahun 2000.

Pada tahun 2004, Obama mendapat perhatian nasional saat berkampanye mewakili Illionis di Senat Amerika Serikat melalui kemenangannya pada pemilu pendahuluan Partai Demokrat bulan Maret, pidatonya di Konvensi Nasional Demokrat bulan Juli, dan pemilihannya sebagai Senat pada bulan November. Ia memulai kampanye presidennya tahun 2007, dan pada tahun 2008, setelah kampanye pendahuluan melawan Hillary Rodham Clinton, Obama memenangkan mayoritas suara delegasi dalam pemilu pendahuluan partai Demokrat untuk dijadikan calon presiden. Ia kemudian mengalahkan calon dari Partai Republik John McCain dalam pemilihan umum presiden tahun 2008, dan dilantik sebagai presiden pada tanggal 20 Januari 2009. Sembilan bulan kemudian, Obama dinyatakan sebagai pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2009. Ia terpilih lagi sebagai presiden pada November 2012, mengalahkan Mitt Romney dari Partai Republik, dan dilantik untuk kedua kalinya pada tanggal 20 Januari 2013.

Pada masa jabatan pertamanya, Obama mengesahkan undang-undang stimulus ekonomi sebagai tanggapan terhadap resesi 2007–2009 di Amerika Serikat dalam bentuk American Recovery and Reinvestment Act of 2009 dan Tax Relief, Unemployment Insurance Reauthorization, and Job Creation Act of 2010. Inisiatif besar dalam negeri lainnya pada masa pemerintahannya adalah Patient Protection and Affordable Care Act; Dodd–Frank Wall Street Reform and Consumer Protection Act; Don't Ask, Don't Tell Repeal Act of 2010; Budget Control Act of 2011; dan American Taxpayer Relief Act of 2012. Di bidang kebijakan luar negeri, Obama mengakhiri keterlibatan militer A.S. dalam Perang Irak, menambah jumlah tentara di Afghanistan, menandatangani perjanjian pengendalian senjata New START bersama Rusia, memerintahkan intervensi militer A.S. di Libya, dan melaksanakan operasi militer yang berujung pada kematian Osama bin Laden. Pada bulan mei 2012, ia menjadi presiden A.S. pertama yang mendukung pengesahan pernikahan sesama jenis secara terbuka.


Sumber : Wikipedia

Pengambilan keputusan terberat dalam hidup

Kisah ini mungkin sama seperti kisah yang di alami semua orang pada umumnya, singkat cerita semua di mulai ketika saya masih berada di sekolah menengah atas (SMA) kelas 12, ketika awal masuk grade akhir dalam sekolah kita merasakan hal yang akan dialami seumur hidup sekali.

Banyak orang bilang masa sma adalah masa yang paling menyenangkan, ya memang demikian bila anda mengalaminya. Tetapi disamping menyenangkan sebenarnya masa sma adalah masa yang sulit karena banyak opsi yang harus di pilih ketika lulus dari sekolah, seperti yang saya alami ketika sma apakah setelah lulus saya akan kuliah, keputusan tersebut menentukan kelangsungan hidup seseorang.

Mau tidak mau keputusan harus di ambil dengan bijak dan minat seseorang apakah ingin melanjutkan studi atau bekerja, sekian singkat ceritanya untuk memenuhi tugas softskill di universitas gunadarma, 

terima kasih dan semoga bermanfaat ^_^

Iron Man 3 (Sinopsis)


Kali ini kita akan melihat mengenai sinopsis dan trailer film Iron Man 3 yang sangat menghebohkan khalayak ramai. Film besutan hollywood ini mampu menarik perhatian banyak orang, meskipun sebenarnya film Iron Man sudah pernah dihadirkan dalam beberapa seri sebelumnya .Film pertama dan kedua memang dinilai sukses besar sehingga tidak menghentikan langkah mereka mencoba rilis kembali pastinya dengan peranan di dalamnya yang lebih atraktif.

Film yang mengisahkan superhero dikutip dari komik Marvel ini sudah dirilis pada sekitar 25 April 2013. Perhatian publik masih tetap saja membahana sehingga membuat tiket di bioskop-bioskop laris manis, ini mungkin juga dikarenakan kepiawaian peran bagus dari aktor utama yang diperankan oleh Robert Downey Jr. yang berperan sebagai Tony Stark atau Iron Man, serta kehadiran Gwyneth Paltrow yang menjadi sekretaris pribadinya juga tak kalah memukau .

Sutradara kondang yang berani mencetus film ini adalah si nekat Shane Black sebab sudah banyak karya-karya hebat yang “Mahal” atau high class lihat saja, pembuatan film iron man 3 ini saja melewati beberapa kawasan negara besar di China, mulai dari Hongkong dan Shanghai. Pendistribusi film ini adalah Walt Disney Studios yang menelan dana cukp fantastis hingga US $200 juta.

Iron Man 3
Ini adalah Ulasan Sinopsis Film Iron Man 3 :

Iron Man 3 mengisahkan seorang pengusaha yang sangat cerdas dengan nama Tony Stark (Robert Downey Jr) dalam kiprah kehidupannya ia memiliki musuh yang sangat membencinya, yakni The Mandarin yangdi ambil peran oleh Ben Kingsley. Sosok yang tonjolkan dari The Mandarin tampak mengenakan jubah den semakin meyakinkan terlihat jahak keberadaaan tato mirip gambar perisai Kapten Amerika di bagian lehernya.

Kejadian bermula saat Tony bersantai di rumah mewah miliknya yang berlokasi di atas bukit di laut, Tony Stark dan Pepper (Gwyneth Paltrow) dihujani misil dengan menggunakan oleh helycopter. Pada kejadian itu memang Tony sempat mengenakan baju besi andalannya namun tetap saja ia tercebur dan tenggelam terseret reruntuhan rumah yang hancur.

Pada tayangan trailer film ini anda bisa melihat ada beberapa armor yang diluluhlantahkan oleh gempuran yang membabi buta serta adanya kehadiran Iron Patriot di depan petinggi-petinggi militer.

Beberapa saat setelah kejadian itu semua ia baru sadar bahwa semua orang dalam ancaman bahaya bakan termasuk Pepper. Ada hal besar yang Tony pelajari ketika ia harus berhadapan dengan musuhnya bernama The Mandarin, ia berkata “Apakah manusia yang mengendalikan mesin, ataukah justru mesin yang mengendalikan manusia itu sendiri”


Data-data film ”Iron Man 3″ yang harus diketahui :
Sutradara : Shane Black
Produser : Kevin Feige
Penulis Naskah : Drew Pearce, Shane Black
Pemain : Robert Downey Jr, Gwyneth Paltrow, Ben Kingsley, Guy Pearce, Rebecca Hall, Stephanie Szostak, Jon Favreau, James Badge Dale
Genre (style film) : Action, Fantasi
Studio Pnyedia : Marvel Studios
Didistribusikan Oleh : Walt Disney Pictures, Motion Pictures
Tanggal Rilis Pertama : 25 April 2013



www.kaskus.co.id